Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah ini naik 6,8 persen secara tahunan (yoy), dibanding bulan sebelumnya yang berada di level 431,5 miliar dolar AS.
Dari sisi negara pemberi pinjaman, Singapura tercatat menjadi negara pemberi utang terbesar Indonesia dengan nilai pinjaman mencapai 58,22 miliar dolar AS (Rp907 triliun) pada Mei 2025. Angka ini meningkat dari posisi April sebesar 55,97 miliar dolar AS.
Posisi kedua ditempati Amerika Serikat (AS) dengan total pinjaman 26,58 miliar dolar AS (Rp432 triliun). Namun, jumlah tersebut turun dari bulan sebelumnya yang mencapai 27,64 miliar dolar AS.
Sementara itu, China berada di posisi ketiga dengan nilai pinjaman 23,16 miliar dolar AS (Rp376 triliun). Sedikit meningkat dibandingkan April yang mencatatkan angka 23,03 miliar dolar AS.
Di bawah China, Jepang dan Hongkong juga masih masuk dalam lima besar kreditur ke Indonesia. Jepang tercatat mengucurkan pinjaman sebesar 21,25 miliar dolar AS (Rp345 triliun), turun tipis dari April sebesar 21,31 miliar Dolar AS.
Sementara Hongkong mencatatkan nilai pinjaman 18,96 miliar dolar AS (Rp308 triliun), sedikit naik dari bulan sebelumnya yang sebesar 18,83 miliar dolar AS.
BERITA TERKAIT: