China dan AS Mulai Cair, Harga Minyak Naik Tipis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 07 Juni 2025, 07:36 WIB
China dan AS Mulai Cair, Harga Minyak Naik Tipis
Ilustrasi/RMOL
rmol news logo Dimulainya kembali pembicaraan perdagangan antara China dan Amerika Serikat (AS) membawa dampak positif ke pasar minyak dunia. Pada hari Jumat, 6 Juni 2025, harga minyak naik lebih dari 1 persen.

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent naik menjadi 66,47 Dolar AS per barel, naik 1,13 Dolar atau sekitar 1,73 persen. Sementara minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) dibanderol 64,58 Dolar AS per barel, naik 1,21 Dolar atau 1,91 persen.

Kedua jenis minyak ini mencatat kenaikan mingguan setelah sebelumnya turun selama dua minggu berturut-turut. Brent naik 2,75 persen minggu ini, dan WTI naik lebih tinggi, yaitu 4,9 persen.

Selain pembicaraan perdagangan, laporan ketenagakerjaan dari Departemen Tenaga Kerja AS juga ikut mendorong kenaikan harga minyak. Laporan tersebut menunjukkan tingkat pengangguran tetap di angka 4,2 persen pada bulan lalu.

"Menurut saya, laporan pekerjaan itu cukup bagus," kata Phil Flynn, analis dari Price Futures Group. 

"Kondisinya tidak terlalu ekstrem—cukup untuk membuka peluang agar bank sentral AS, Federal Reserve, memangkas suku bunga," tambahnya.

Analis lain, John Kilduff dari Again Capital, mengatakan pasar saat ini sudah memperhitungkan banyak kemungkinan buruk. Namun, kenyataannya tidak seburuk itu. 

“OPEC+ masih kompak. China dan AS mulai bicara lagi, dan meskipun belum jelas hasilnya, setidaknya diskusinya tidak kacau seperti hubungan Elon Musk dan Donald Trump,” ujarnya sambil bercanda.rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA