Berdasarkan data transaksi yang dihimpun Bank Indonesia (BI), dana tersebut masuk pada periode 19 hingga 22 Mei 2025.
"Secara agregat nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp14,73 triliun, terdiri dari beli neto sebesar Rp1,54 triliun di pasar saham dan sebesar Rp14,13 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN)," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan resminya, Sabtu 24 Mei 2025.
Selain itu, nonresiden juga tercatat jual neto sebesar Rp950 miliar di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
Untuk itu, sejak awal tahun 2025 sampai dengan 22 Mei 2025, nonresiden tercatat beli neto Rp40,06 triliun di pasar SBN, jual neto Rp47,52 triliun di pasar saham dan jual Rp14,52 triliun di SRBI.
Dalam pernyataannya, Ramdan kembali menegaskan bahwa BI saat ini terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas lainnya guna mendukung ketahanan ekonomi Indonesia.
"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia," tandasnya.
BERITA TERKAIT: