Data yang menunjukkan aktivitas bisnis zona Euro yang lemah menambah suramnya bursa Eropa pada penutupan perdagangan Kamis 22 Mei 2025 waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup merosot 0,64 persen atau 3,55 poin menjadi 550,27, mencatat penurunan satu hari terbesar sejak awal April.
Bursa regional utama juga berguguran. Di Jerman, Indeks DAX melemah 0,51 persen atau 123,23 poin menjadi 23.999,17
FTSE 100 Inggris berkurang 0,54 persen atau 47,20 poin menjadi 8.739,26. CAC Prancis melemah 0,58 persen atau 46,05 poin menjadi 7.864,44.
Investor fokus pada kesepakatan perdagangan yang alot serta rencana pemotongan pajak besar-besaran Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Semua sektor pada indeks acuan STOXX 600 melorot, dengan barang personal dan rumah tangga, serta otomotif dan suku cadang menjadi yang paling merugi.
Saham kimia mendatar, karena kerugian diimbangi oleh lonjakan lebih dari 30 persen pada Johnson Matthey setelah perusahaan kimia Inggris itu setuju untuk menjual unitnya ke Honeywell International senilai 1,8 miliar Pound atau 2,4 miliar Dolar AS.
Saham tersebut mencetak persentase kenaikan terbesar yang pernah tercatat, dan menduduki puncak STOXX 600.
BERITA TERKAIT: