Pertamina Resmikan PLTS Atap Terbesar di Balikpapan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Rabu, 21 Mei 2025, 14:58 WIB
Pertamina Resmikan PLTS Atap Terbesar di Balikpapan
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap berkapasitas 2,5 MWp di area Workshop dan Gedung New HSSE KPI Kilang Balikpapan/Ist
rmol news logo Pertamina meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap terbesar dengan kapasitas 2,5 megawatt peak (MWp) di area Workshop dan Gedung New HSSE KPI Kilang Balikpapan.

Peresmian PLTS terbesar ini merupakan hasil sinergi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dan PT Pertamina New & Renewable Energy (NRE).

PLTS atap ini merupakan bukti nyata sinergi dan kolaborasi yang memberikan kontribusi nyata dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

"Alhamdulillah PLTS atap ini telah kita resmikan. Kita harus terus memperkuat sinergi dan kolaborasi, karena ketika semua pihak saling melakukan hal ini, maka kontribusi nyata dari setiap langkah akan semakin terasa," kata Direktur Operasi KPI, Didik Bahagia, Rabu, 21 Mei 2025.

PLTS tersebut dipasang di atap tiga bangunan utama di KPI Kilang Balikpapan, yaitu warehouse 1.635 kWp, workshop 744 kWp, dan Gedung New HSSE 138 kWp.

Total kapasitas terpasang mencapai 2,5 MWp, menjadikannya instalasi PLTS atap terbesar yang pernah dibangun di lingkungan Kilang Pertamina dan mampu menurunkan emisi sebesar 3.798 Ton Co2e per tahun.

Didik menekankan bahwa efisiensi energi adalah kunci dalam pengelolaan operasional kilang yang berkelanjutan. Biaya energi di kilang saat ini menjadi pengeluaran kedua terbesar, mencapai sekitar 4 hingga 5 persen dari total biaya operasional.

"Melalui langkah-langkah efisiensi dan pemanfaatan energi yang lebih efektif, kita tidak hanya menurunkan emisi karbon, tetapi juga secara bertahap mengurangi beban biaya energi," tambah Didik.

Selain KPI Kilang Balikpapan, PLTS juga telah dioperasikan di kilang-kilang lainnya, yakni Kilang Dumai 3,77 MWp, Kilang Plaju 2,25 MWp, Kilang Cilacap 2,34 MWp, dan Kilang Balongan 1,51 MWp.

Dengan beroperasinya PLTS atap KPI di Kilang Balikpapan, total kapasitas PLTS yang dioperasikan Pertamina NRE di area Kilang KPI kini mencapai 12,37 MWp.

PLTS ini juga telah menggunakan teknologi terbaru memanfaatkan kecerdasan buatan dan berbasis internet of thing (IoT) sehingga mampu menerapkan remote monitoring and control dalam operasionalnya

Sementara itu, Direktur Proyek & Operasi Pertamina NRE, Norman Ginting menyebut sinergi KPI dan Pertamina NRE berjalan sangat baik. Keduanya telah berkolaborasi dalam penyediaan PLTS hampir di semua kilang yang dioperasikan KPI.

“KPI berperan strategis dalam mengoptimalkan bisnis utama Pertamina sektor minyak dan gas bumi, sedangkan Pertamina NRE membantu upaya penurunan emisi dari aktivitas operasional melalui penyediaan energi hijau,” ungkap Norman.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menambahkan, pengembangan energi hijau rendah karbon seperti solar panel menjadi salah satu strategi bisnis Pertamina.

Untuk itu, Pertamina juga memperdalam berbagai inovasi dan pemanfaatan teknologi.

"Pemanfaatan energi hijau diharapkan semakin meningkat, tak hanya untuk mendorong tercapainya dekarbonisasi dari kegiatan Pertamina sendiri (scope 1), namun secara konkrit memberikan dampak yang baik bagi lingkungan dan mendukung target NZE Pemerintah Indonesia tahun 2060," jelas Fadjar. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA