Laporan keuangan yang dikutip dari keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat 2 Mei 2025 menyebutkan bahwa perseroan berhasil meraih penjualan bersih sebesar Rp365,3 miliar, tumbuh 56,3 persen dibandingkan kuartal sebelumnya/
Secara tahunan, angka tersebut masih turun 27,0 persen akibat tingginya penjualan beras pada kuartal pertama tahun lalu dan ketersediaan stok yang lebih rendah.
Manajemen mengatakan, perbaikan kinerja antarkuartal ini terutama ditopang oleh pemulihan bisnis inti, yakni penjualan beras melalui PT Buyung Poetra Sembada (BPS) dan beras sehat alternatif melalui anak usaha, PT Hoki Distribusi Niaga (HDN).
"Perbaikan kinerja antarkuartal ini terutama ditopang oleh pemulihan bisnis inti, yakni penjualan beras melalui PT Buyung Poetra Sembada (BPS) dan beras sehat alternatif melalui anak usaha PT Hoki Distribusi Niaga (HDN)," kata Direktur HOKI, Budiman Susilo.
Segmen penjualan beras melalui BPS dan HDN mencatatkan penjualan sebesar Rp391,4 miliar dengan kontribusi laba bersih sebesar Rp2,2 miliar pada Kuartal I 2025.
Selain itu, bisnis HOKI lainnya, yaitu segmen penyewaan pembangkit listrik menyumbang tambahan laba bersih Rp1,8 miliar.
Perseroan akan terus melanjutkan strategi mengembangkan produk beras sehat dan praktis melalui merek Dailymeal (seperti Nasi Jagung, Nasi Singkong, dan Beras Merah) serta Hokairi Rice yang didistribusikan oleh HDN. Diharapkan, inovasi produk yang didukung oleh tim riset dan pengembangan (R&D) Perseroan yang solid akan bisa menjadi pendorong pertumbuhan HOKI tahun ini.
"Awal 2025 ini, kami telah meluncurkan Porang Cassava dengan harga kompetitif dan sesuai dengan gaya hidup sehat. Ke depan, kami akan terus mengembangkan produk beras sehat lainnya sebagai fokus utama," imbuh Budiman.
BERITA TERKAIT: