Lulu Hypermarket BSD City Resmi Tutup 30 April 2025

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Senin, 28 April 2025, 22:50 WIB
Lulu Hypermarket BSD City Resmi Tutup 30 April 2025
Lulu Hypermarket/Ist
rmol news logo Pasar swalayan, Lulu Hypermarket di kawasan BSD Tangerang akan menutup operasional toko pada 30 April 2025 mendatang.

Informasi ini diumumkan oleh manajemen pusat perbelanjaan QBIG BSD melalui akun Instagram resminya, @qbigbsd.

"Lulu Hypermarket QBIG BSD akan resmi menutup toko pada 30 April 2025. Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan Anda selama ini @lulustoreindonesia," bunyi pengumuman tersebut, dikutip pada Senin, 28 April 2025.

Menjelang penutupan, Lulu Hypermarket menggelar program store closing sale dengan potongan harga hingga 90 persen untuk berbagai produk.

"Saat ini sedang berlangsung store closing sale dengan diskon hingga 90 persen," tulis keterangan tersebut.

Merespon pengumuman tersebut, sejumlah warganet menyayangkan rencana penutupan pasar swalayan itu.

"Yah sedih banget, dulu tempat belanja kesukaanku," tulis seorang pengguna media sosial.

Sementara itu seorang mantan karyawan juga turut mengungkapkan rasa terima kasihnya, dan berharap manajemen di toko tersebut dapat memperbaiki tata kelola toko.

"Terima kasih sudah memberikan pekerjaan selama 4 tahun 6 bulan. Semoga ke depannya manajemennya bisa diperbaiki supaya perputaran uang lebih maksimal," ujarnya.

Meski demikian, hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak LuLu Group International maupun manajemen Lulu Hypermarket Indonesia terkait alasan pasti di balik penutupan gerai strategis di BSD ini.

Namun, berbagai spekulasi mulai bermunculan di kalangan pengamat ritel dan masyarakat. Beberapa menduga bahwa persaingan ketat di pasar ritel modern Indonesia, terutama di wilayah Jabodetabek, menjadi salah satu faktor pendorong keputusan ini. Selain itu, perubahan tren belanja konsumen yang semakin mengarah ke platform digital dan toko-toko khusus juga disinyalir turut mempengaruhi kinerja hypermarket skala besar seperti Lulu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA