Hal ini disampaikan Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono dalam acara launching Koperasi Migran Indonesia Makmur Sejahtera (MIMS) di Surabaya, Jawa Timur, Jumat 11 April 2025.
“Dengan adanya distribusi aset dan kerja-kerja produktif di desa, diharapkan pertumbuhan ekonomi di tingkat desa akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Ferry.
Melalui Kopdes Merah Putih, politikus Gerindra itu optimistis target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen yang digagas Presiden Prabowo juga akan tercapai.
Kemenkop pun berkomitmen penuh untuk menjadikan koperasi sebagai badan usaha yang kompetitif dan berdaya saing.
“Dengan kerja sama yang baik, diharapkan Koperasi-Koperasi Desa Merah Putih yang diprakarsai oleh Presiden dapat segera terwujud di seluruh Indonesia,” imbuhnya.
Di sisi lain, kehadiran Koperasi MIMS diharapkan menjadi wadah usaha sekaligus jaringan ekonomi yang solid dan berkelanjutan.
Tujuan Koperasi MIMS adalah untuk mengatasi masalah biaya-biaya yang dihadapi oleh calon pekerja migran, termasuk biaya pengurusan dokumen, pelatihan, dan biaya hidup selama pelatihan.
“Melalui kerja sama dengan berbagai pihak dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, diharapkan Indonesia dapat meraih pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tandasnya.
BERITA TERKAIT: