Namun, menurut mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus pengusaha Sandiaga Uno, kondisi ini justru merupakan peluang terbaik bagi para investor untuk masuk ke pasar saham.
Sandiaga menegaskan bahwa ketakutan dan kekhawatiran di kalangan investor sering kali menjadi momen emas bagi mereka yang berani mengambil langkah strategis.
"Sebenarnya kalau timing, ini adalah timing yang paling bagus untuk masuk di investasi, di saham," kata Sandi lewat video singkatnya di X, Kamis 20 Maret 2025.
Ia menjelaskan bahwa dalam dunia investasi, kesuksesan sering kali datang ketika seseorang berani masuk ke pasar saat harga sedang rendah.
Mantan Wakil Gubernur Jakarta pendamping Anies Baswedan itu melanjutkan, seiring waktu, saham yang dibeli di harga murah berpotensi mengalami kenaikan signifikan, memberikan keuntungan besar bagi investor.
"Biasanya sukses yang paling utama, paling dirasakan itu adalah kalau marketnya lagi turun dan akan bisa bergerak naik ke depan," ujar Sandiaga.
Di tengah ketidakpastian pasar, Sandiaga mendorong para investor untuk tetap optimistis dan melihat peluang jangka panjang. Ia juga menekankan pentingnya analisis yang matang dalam memilih saham yang memiliki prospek cerah di masa depan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hingga lebih dari enam persen dalam penutupan perdagangan sesi pertama, Selasa 18 Maret 2025.
Penurunan drastis IHSG diketahui memicu penghentian sementara perdagangan saham atau trading halt oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
BERITA TERKAIT: