Berdasarkan data transaksi yang dihimpun Bank Indonesia (BI), dana tersebut keluar pada periode 24- 27 Februari 2025, dengan mayoritas keluar di pasar saham.
"Nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp10,33 triliun, terdiri dari jual neto sebesar Rp7,31 triliun di pasar saham, Rp1,24 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN), dan Rp1,78 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI)," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan resminya pada Sabtu 1 Maret 2025.
Untuk itu, sejak awal tahun 2025 sampai dengan 27 Februari 2025, nonresiden tercatat telah jual neto sebesar Rp15,47 triliun di pasar saham, beli neto Rp12,86 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp7,67 triliun di SRBI.
Dalam pernyataannya, Ramdan kembali menegaskan bahwa BI saat ini terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas lainnya guna mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.
"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia," kata Ramdan.
BERITA TERKAIT: