Investasi ini mencakup pembangunan pabrik besar di Texas untuk memproduksi server kecerdasan buatan (AI) dan penambahan sekitar 20.000 pekerjaan penelitian dan pengembangan di seluruh negeri dalam periode tersebut.
Dikutip dari
Reuters, Selasa 25 Februari 2025, pabrik seluas 250.000 kaki persegi yang berlokasi di Houston, Texas, akan memproduksi server yang mendukung layanan Apple Intelligence. Produksi di fasilitas ini dijadwalkan dimulai akhir tahun ini dan pabrik tersebut akan resmi dibuka pada tahun 2026.
Langkah ini diumumkan setelah pertemuan antara CEO Apple, Tim Cook, dan Presiden Donald Trump minggu lalu.
Beberapa analis melihat pengumuman ini sebagai isyarat politik terhadap pemerintahan Trump, terutama mengingat tarif baru-baru ini yang dikenakan pada produk yang dirakit di China.
"Janji ini merupakan isyarat politik terhadap pemerintahan Trump," kata Gil Luria, analis di DA Davidson.
"Bahkan tanpa meningkatkan pengeluaran tersebut terlalu banyak, mereka hanya memerlukan waktu 3 sampai 4 tahun untuk memenuhi kewajibannya," ujarnya.
Trump menyambut baik komitmen Apple ini, menyatakan bahwa investasi tersebut mencerminkan kepercayaan perusahaan terhadap pemerintahannya.
BERITA TERKAIT: