Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Volume Layanan SPSL Meningkat Dua Kali Lipat pada 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 21 Februari 2025, 10:28 WIB
Volume Layanan SPSL Meningkat Dua Kali Lipat pada 2024
Ilustrasi/Net
rmol news logo PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) mencatat pertumbuhan kinerja operasional yang signifikan. Sepanjang 2024, volume layanan logistik yang dikelola SPSL mencapai 1,35 juta boks, meningkat 215 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). 

Capaian ini menunjukkan kontribusi SPSL dalam mendukung aktivitas logistik nasional, serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui layanan yang andal, efisien, dan aman.

Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik Joko Noerhudha mengungkapkan kinerja pergudangan juga mengalami peningkatan signifikan. Total volume pergudangan pada 2024 mencapai 177,2 ribu meter kubik (CBM). Naik 141 persen secara tahunan.

Menurutnya, keberhasilan tersebut merupakan hasil komitmen dan dedikasi tim dalam menghadirkan solusi logistik yang efisien, andal, dan terintegrasi. 

"Kami juga berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan pelanggan, mitra, dan pemangku kepentingan. Ini merupakan langkah awal perjalanan panjang perusahaan untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujarnya, dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Jumat 21 Februari 2025.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 sebesar 5,03 persen. Seluruh sektor usaha mengalami pertumbuhan, dengan sektor jasa lainnya mencatat peningkatan tertinggi, yakni sebesar 9,80 persen. Sektor transportasi dan pergudangan tumbuh 8,69 persen, sementara sektor penyediaan akomodasi dan makanan minuman naik 8,56 persen. 

Pertumbuhan sektor transportasi dan pergudangan menunjukkan peran strategis logistik dalam menjaga stabilitas dan kelancaran distribusi barang dalam negeri.

Peningkatan kinerja SPSL pada 2024 didukung oleh berbagai upaya optimalisasi layanan. 

Efisiensi layanan pergudangan dan lapangan meningkat di beberapa pelabuhan utama, seperti Pelabuhan Tanjung Priok, Tanjung Perak, dan Tanjung Emas, yang berfungsi sebagai pusat distribusi logistik nasional. Digitalisasi proses layanan serta penerapan teknologi berbasis data turut mempercepat proses operasional dan meningkatkan akurasi pengelolaan logistik.

Sebagai bagian dari transformasi layanan, SPSL terus memperkuat infrastruktur dan teknologi operasional. Pada 2024, perusahaan mengimplementasikan alat pemindai kontainer (container scanner) berbasis X-ray di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. 

Ke depan, teknologi ini akan diterapkan di pelabuhan utama lainnya untuk mempercepat pemeriksaan peti kemas ekspor dan impor, sekaligus mendukung kebijakan regulator dalam mencegah penyelundupan barang terlarang serta mempercepat proses kepabeanan.

SPSL juga mendorong optimalisasi penggunaan gedung Pelindo Tower yang kini beroperasi penuh. Pada 2024, okupansi gedung mencapai 323.210 meter persegi per bulan. Okupansi ini naik 109 persen secara tahunan. Pencapaian ini sekaligus mencerminkan komitmen SPSL dalam menyediakan sarana pendukung logistik modern, yang mendukung kelancaran bisnis di sektor tersebut.

Dengan momentum pertumbuhan yang telah terbangun, SPSL siap menghadapi tantangan dan peluang industri logistik pada 2025. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA