Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dolar AS Menguat, Logam Kuning Jatuh dari Rekor Tertinggi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 20 Februari 2025, 10:43 WIB
Dolar AS Menguat, Logam Kuning Jatuh dari Rekor Tertinggi
Ilustrasi/Net
rmol news logo Emas melemah di tengah lonjakan Dolar AS serta ancaman tarif terbaru Presiden Amerika Donald Trump.

Dikutip dari Reuters, harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange ditutup turun 0,2 persen menjadi 2.928,49 Dolar AS per ons pada perdagangan Rabu 19 Februari 2025 waktu setempat atau Kamis pagi WIB. 

Sebelumnya logam kuning itu sempat melambung ke level tertinggi sepanjang masa di 2.946,85 Dolar AS di sesi pembukaan Rabu. 

Sementara, harga emas berjangka Amerika Serikat ditutup 0,4 persen lebih rendah jadi 2.936,10 Dolar AS per ons.

Indeks Dolar (Indeks DXY) naik 0,1 persen terhadap sekeranjang mata uang, membuat harga emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Setelah pelantikan Donald Trump, pejabat the Fed menyatakan kekhawatiran tentang inflasi, karena perusahaan diperkirakan menaikkan harga untuk mengimbangi tarif impor, para pembuat kebijakan mencatat pada pertemuan bulan lalu.

Di antara logam lainnya, perak spot turun 0,4 persen menjadi 32,74 Dolar AS per ons. Platinum jatuh 1,7 persen menjadi 970,45 Dolar AS. Paladium menyusut 1,6 persen menjadi 971,47 Dolar AS. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA