Dikutip dari
Reuters, harga minyak mentah Brent naik 62 sen atau 0,8 persen, menjadi 75,84 Dolar AS per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 1,11 Dolar AS atau 1,6 persen, menjadi 71,85 Dolar AS per barel.
Brent naik 48 sen pada sesi sebelumnya setelah drone Ukraina menyerang stasiun pompa di Rusia pada jalur pipa Caspian Pipeline Consortium, yang mengangkut minyak mentah dari Kazakhstan ke pasar dunia.
"Aliran minyak melalui pipa tersebut berkurang 30-40 persen pada hari Selasa," kata Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak.
Menurut perhitungan Reuters, pemotongan 30 persen akan setara dengan pengurangan pasokan minyak sebanyak 380.000 barel per hari.
"Brent sudah diuntungkan kemarin dari gangguan pasokan CPC, tetapi secara umum hal itu akan bergantung pada seberapa lama dan seberapa besar gangguan tersebut," kata analis UBS Giovanni Staunovo.
Pasar minyak menerima kejutan pasokan lainnya pada hari Selasa karena pelabuhan Laut Hitam Rusia di Novorossiisk menghentikan pemuatan karena badai, kata dua sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Ekspor dari pelabuhan pada bulan Februari direvisi naik sebesar 0,24 juta metrik ton dari rencana awal menjadi 2,25 juta ton atau sekitar 590.000 barel per hari, kata sumber pada hari Senin.
BERITA TERKAIT: