Penguatan ini terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif timbal balik pada negara-negara yang mengenakan pajak atas impor Amerika, yang meningkatkan kekhawatiran perdagangan global.
Analis mengatakan investor di seluruh dunia khawatir tentang apa yang akan dilakukan kebijakan Trump terhadap ekonomi secara keseluruhan. Ketidakpastian politik dan konsekuensi ekonomi global mendongkrak daya tarik emas sebagai safe haven
Dikutip dari
Reuters, emas spot naik 0,4 persen menjadi 2.915,76 Dolar AS per ons pada perdagangan Kamis 13 Februari 2025 atau Jumat pagi WIB.
Harga emas berjangka Amerika Serikat ditutup 0,6 persen lebih tinggi menjadi 2.945,40 Dolar AS per ons.
Indeks harga produsen (PPI) Amerika melesat sepanjang Januari, memberikan bukti lebih lanjut tentang meningkatnya inflasi dan memperkuat ekspektasi pasar keuangan bahwa Federal Reserve akan menunda pemotongan suku bunga hingga paruh kedua tahun ini.
Indeks Dolar (Indeks DXY) turun 0,5 persen, membuat emas yang dihargakan dalam greenback lebih murah bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.
Perak spot turun 0,2 persen menjadi 32,15 Dolar AS per ons. Platinum berkurang 0,1 persen menjadi 991,25 Dolar AS dan paladium melonjak 1,6 persen menjadi 989,50 Dolar AS.
BERITA TERKAIT: