Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa, emiten tersebut dihentikan sementara karena terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
Selama sebulan terakhir saham SMDM meroket 117 persen.
"Dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan," tulis manajemen BEI, dalam pengumumannya hari ini.
Selain saham SMDM, pada saat yang sama Bursa juga melakukan suspensi terhadap saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), dan PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY) pada 6 Februari 2025.
Bursa menemukan adanya transaksi tak wajar. Selama sebulan terakhir saham MLPT naik 62,9 persen dan saham CLAY terbang 158,3 persen.
Penghentian sementara perdagangan saham ketiga emiten tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya.
"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," kata Bursa.
BERITA TERKAIT: