Dikutip dari
Reuters, emas spot menguat 0,8 persen menjadi 2.865,61 Dolar AS per ons pada penutupan perdagangan Rabu 5 Februari 2025 atau Kamis WIB. Di awal sesi, harganya sempat menyentuh rekor tertinggi 2.882,16 Dolar AS.
Harga emas berjangka Amerika Serikat ditutup naik 0,6 persen menjadi 2.893 Dolar AS per ons.
Analis mengatakan, emas terus dipengaruhi oleh ketidakpastian perdagangan seperti tarif dengan China dan pembalasannya, membuat pasar ketar-ketir.
"Ini membuat arus safe haven tetap menjadi faktor dominan," kata Peter Grant, Vice President Zaner Metals.
Awal pekan ini, China membalas dengan mengenakan tarif pada barang-barang Amerika sebagai tanggapan atas tarif baru AS.
Presiden AS Donald Trump menyatakan tidak akan melakukan pembicaraan dengan Presiden China Xi Jinping terkait aksi balas tersebut.
Tiga petinggi Federal Reserve memperingatkan tarif perdagangan Trump dapat mendorong inflasi.
Laporan ADP National Employment pada bulan lalu menunjukkan ekonomi Amerika berhasil menambah 183.000 pekerjaan di sektor swasta, lebih tinggi dibandingkan estimasi ekonom sebesar 150.000.
Perak spot naik 0,8 persen menjadi 32,36 Dolar AS per ons. Platinum ikut melambung 1,8 persen menjadi 980,95 Dolar AS. Paladium juga naik 0,3 persen menjadi 990,75 Dolar AS.
BERITA TERKAIT: