Dimensy.id
Apollo Solar Panel

1,84 Juta Nasabah Holding Ultra Mikro BRI Naik Kelas di 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Rabu, 05 Februari 2025, 21:06 WIB
1,84 Juta Nasabah Holding Ultra Mikro BRI Naik Kelas di 2024
Nasabah Holding Ultra Mikro (UMi) BRI/Ist
rmol news logo Sebanyak 1,84 juta nasabah Holding Ultra Mikro (UMi), yang terdiri dari BRI, PNM, dan Pegadaian, berhasil naik kelas pada Desember 2024. Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat.

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, dan sektor swasta menjadi kunci dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. 

"Kuncinya adalah pembiayaan dan pendampingan yang tepat, sehingga mereka bisa berdaya dan naik kelas," katanya saat mengunjungi nasabah Mekaar PNM di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dalam keterangan yang diterima Rabu 5 Februari 2025.

Dari total 1,84 juta nasabah yang naik kelas, awalnya mereka mendapatkan pembiayaan dari PNM dan Pegadaian. Namun, kini mereka telah memenuhi syarat untuk dilayani secara komersial oleh BRI.

Dari sisi jangkauan layanan, Holding UMi juga mengalami ekspansi dengan bertambahnya tiga juta debitur baru. Sejak dibentuk pada 13 September 2021 dengan 31 juta debitur, kini Holding UMi telah melayani lebih dari 34 juta debitur.

Direktur Utama BRI, Sunarso, menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil implementasi strategi yang telah dijalankan sejak tahun pertama Holding UMi terbentuk. Salah satu strategi utama adalah sinergi budaya kerja ketiga entitas melalui aktivasi BRIGADE MADANI dan pemanfaatan Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM) Co-Location, yang kini mencapai 1.032 kantor.

"BRI dengan core bisnis UMKM semakin mempertegas komitmennya melalui Holding UMi. Setiap entitas dalam holding ini memiliki keunikan masing-masing, sehingga pemberdayaan dan perjalanan integrasi nasabah ultra mikro naik kelas dapat berjalan lebih baik," ujar Sunarso.

Selain itu, Holding UMi juga telah mengintegrasikan platform digital dari tiga entitas, yaitu Selena milik Pegadaian, Mekaar Digi milik PNM, dan BRISPOT milik BRI. Ketiga sistem ini terhubung dalam platform SenyuM Mobile yang kini digunakan oleh lebih dari 74 ribu tenaga pemasaran. Dengan kehadiran teknologi ini, akses keuangan formal menjadi lebih luas dan merata di seluruh Indonesia.

Keberhasilan Holding Ultra Mikro ini turut didukung oleh infrastruktur layanan yang mengombinasikan jaringan konvensional, hybrid, dan digital. Saat ini, ekosistem UMi mencakup lebih dari 16 ribu unit kerja, 400 ribu Agen BRILink Mekaar, serta platform digital seperti BRImo dan SenyuM Mobile.

Keberadaan Agen BRILink Mekaar menjadi perpanjangan tangan BRI dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di masyarakat. "Holding UMi terbukti mampu menciptakan social value yang luar biasa. Kami yakin ini dapat berkontribusi pada target inklusi keuangan yang dicanangkan pemerintah," tutup Sunarso.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA