Direktur Utama BRI, Sunarso, mengungkapkan bahwa kontribusi tersebut termasuk pembayaran dividen kepada negara senilai Rp10,88 triliun pada 16 Januari 2025.
“Termasuk di tanggal 16 (Januari 2025) kemarin, kita sudah nyicil bayar dividen ke porsi negara Rp10,88 triliun. Ini baru uang muka, nanti masih ada pelunasan,” kata Sunarso dalam Opening Ceremony BRI UMKM EXPO(RT) dan BRI Microfinance Outlook 2025 pada Kamis 30 Januari 2025.
Pada periode ini, BRI telah membagikan dividen interim sebesar Rp20,33 triliun. Dari jumlah tersebut, negara menerima Rp10,88 triliun, sementara pemegang saham publik mendapatkan Rp9,45 triliun.
Untuk diketahui, dalam struktur kepemilikan saham BRI, negara menguasai 53,19 persen saham atau setara dengan 80,61 miliar lembar saham perseroan.
Sementara isanya, sebesar 46,81 persen atau setara dengan 70,95 miliar lembar saham dimiliki oleh publik.
BERITA TERKAIT: