Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, angka tersebut melonjak 2,5 juta sekaligus melebihi target penambahan investor baru yang ditetapkan tahun ini sebanyak 2 juta orang.
“Kalau kita bicara investor saham, ini sudah Rp14,8 juta investor saham, di mana tumbuh sudah lebih dari 2,5 juta investor. Sementara target tahun ini adalah 2 juta investor,” kata Direktur Utama BEI, Iman Rachman, dalam konferensi pers pada Senin 30 Desember 2024.
Sementara itu, data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor saham nasional hampir menyentuh angka 15 juta pada 2024.
Direktur Utama KSEI, Samsul Hidayat menyebut, pertumbuhan ini merupakan capaian besar, karena periode 4 tahun sebelumnya pertumbuhan investor jauh lebih lambat.
“Angka itu berkembang signifikan mencapai angka 14 juta bahkan hampir di angka 15 juta pada 2024. Pertambahan angka sekitar 11 juta selama 4 tahun, saya kira ini prestasi yang luar biasa,” kata Samsul.
Menurutnya keberhasilan ini tidak lepas dari upaya masif berbagai pihak dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, khususnya di sektor pasar modal.
Sosialisasi pasar modal hingga pengembangan berbagai platform digital diyakini telah menjadi bagian dari motor penggerak utama dalam memperluas basis investor.
“Kita secara masif melakukan sosialisasi juga masif melakukan pengembangan-pengembangan,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: