Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Green Power Buka Pintu bagi Gotion Jadi Pemegang Saham

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Sabtu, 28 Desember 2024, 23:55 WIB
Green Power Buka Pintu bagi Gotion Jadi Pemegang Saham
Ilustrasi Green Power Battery/Net
rmol news logo PT Green Power Group Tbk (LABA) membuka peluang bagi produsen baterai kendaraan listrik asal China, Gotion, untuk menjadi pemegang saham di perseroan. 

Hal ini diungkapkan Direktur Utama LABA, William Ong, dalam Public Expose yang dikutip Sabtu 28 Desember 2024.

"Gotion adalah mitra strategis kami yang bergerak di bidang produksi battery cell. Ke depannya, tidak menutup kemungkinan mereka akan bergabung sebagai pemegang saham LABA," kata William.

Kolaborasi antara LABA dan Gotion semakin erat setelah anak usaha LABA, PT Green Power Battery (GPB), mendapatkan kontrak senilai Rp139 miliar dari Gotion. 

Kontrak ini mencakup dua kesepakatan. Yakni pasokan 6.080 set baterai motor listrik senilai Rp21 miliar, serta kontrak tambahan senilai Rp118 miliar. Kesepakatan ini terjadi tidak lama setelah LABA resmi diakuisisi oleh PT Nev Stored Energy dan PT Longpin Investasi Indonesia.

William menjelaskan, setelah akuisisi, LABA akan memprioritaskan pengembangan bisnis di sektor energi baru dan terbarukan (EBT), khususnya baterai kendaraan listrik. Ia menilai peran Gotion sebagai mitra sangat krusial dalam memperkuat posisi LABA di pasar.

"Keunggulan kompetitif kami terletak pada inovasi dan kemitraan strategis, baik dengan perusahaan EBT nasional maupun internasional," tambahnya.

Gotion sendiri dikenal sebagai pemain utama di industri baterai kendaraan listrik dan sistem penyimpanan energi. 

Perusahaan ini memproduksi baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) dan battery cell. Sejak 2022, Gotion telah mendirikan pabrik di Bogor, Jawa Barat, dan menjadi pemasok untuk pabrikan otomotif seperti Wuling, DFSK, dan Volta.

Saat ini, saham LABA dimiliki PT Nev Stored Energy (50,75 persen), PT Longpin Investasi Indonesia (21,75 persen), dan publik (27,5 persen). Kolaborasi dengan Gotion diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan LABA di sektor EBT.

"Dengan pengelolaan yang baik dan dukungan mitra strategis seperti Gotion, kami optimis dapat memperkuat posisi di pasar baterai kendaraan listrik," pungkas William. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA