Laporan inflasi terbaru, yang diwakili oleh indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), mencatat kenaikan tahunan sebesar 2,4 persen pada November, sedikit di bawah perkiraan 2,5 persen oleh ekonom.
Dow Jones Industrial Average mencatat kenaikan signifikan. Namun, indeks ini masih membukukan kerugian mingguan ketiga berturut-turut, melanjutkan tren pelemahan sejak 1970-an.
Dikutip dari
Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 498,82 poin atau 1,18 persen menjadi 42.841,06 pada Jumat 20 Desember 2024 waktu AS, atau Sabtu pagi WIB.
S&P 500 naik 63,82 poin atau 1,09 persen menjadi 5.930,90. Kemudian Nasdaq Composite meningkat 199,83 poin atau 1,03 persen menjadi 19.572,60.
Secara mingguan, Dow mencatat penurunan berturut-turut. Nasdaq mengakhiri tren kenaikan empat minggu berturut-turut, dan S&P 500 mencatat penurunan mingguan terbesar dalam enam minggu terakhir.
11 sektor utama S&P 500 mencatat kenaikan. Sektor real estat memimpin dengan kenaikan sebesar 1,8 persen, didukung oleh penurunan imbal hasil Treasury.
BERITA TERKAIT: