Peresmian flyover yang menjadi salah satu proyek infrastruktur terbesar di kawasan tersebut diharapkan dapat meningkatkan mobilitas warga dan mendorong perkembangan ekonomi daerah.
“Alhamdulillah, pada hari yang berbahagia ini kita berkumpul untuk meresmikan Flyover Madukoro, sebuah infrastruktur yang sangat penting bagi Kota Semarang,” kata Prabowo dengan penuh semangat.
Dalam sambutannya, Presiden juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan pihak-pihak terkait yang telah bekerja keras mewujudkan proyek ini.
Flyover Madukoro, yang memiliki panjang 1.500 meter, terdiri dari 220 meter jembatan, 485 meter oprit, dan 795 meter jalan pengarah, akan menjadi jalur utama yang menghubungkan kawasan Semarang dengan Bandara Ahmad Yani dan Pelabuhan Tanjung Mas.
Proyek yang menelan anggaran lebih dari Rp 199 miliar ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di salah satu titik padat di kota tersebut, serta memperlancar arus barang dan orang.
Prabowo menekankan bahwa pembangunan Flyover Madukoro merupakan wujud nyata dari penggunaan uang rakyat untuk kepentingan rakyat.
“Saya ingin mengingatkan bahwa setiap rupiah yang digunakan harus sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat. Ini adalah uang yang berasal dari rakyat, dan harus dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” ujar Presiden.
Dengan adanya proyek ini, Prabowo berharap agar kualitas hidup masyarakat Semarang dan Jawa Tengah semakin meningkat, seiring dengan terwujudnya infrastruktur yang efisien dan berkualitas.
“Proyek ini dibangun dengan standar efisiensi dan kualitas yang tinggi. Berikan yang terbaik untuk rakyat, agar setiap langkah pembangunan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi negara dan bangsa,” tambahnya.
Flyover Madukoro tidak hanya akan meningkatkan konektivitas, tetapi juga berpotensi membuka peluang ekonomi baru bagi warga Semarang. Proyek ini juga menjadi simbol komitmen pemerintah dalam menciptakan infrastruktur yang mendukung kemajuan sosial dan ekonomi di seluruh Indonesia.
BERITA TERKAIT: