Penguatan di Asia Pasifik ini bersamaan dengan situasi di pasar saham Amerika Serikat, di mana Wall Street anjlok dengan indeks acuan utama melemah menjelang data inflasi yang dapat memengaruhi keputusan suku bunga Federal Reserve.
Korea Selatan melaporkan tingkat pengangguran yang disesuaikan secara musiman sebesar 2,7 persen pada bulan November, menurut Statistik Korea, tidak berubah dari bulan sebelumnya.
Sementara Tiongkok akan memulai konferensi kerja ekonomi tahunan hari ini untuk menguraikan kebijakan ekonomi dan target pertumbuhan tahun depan.
Dikutip dari
CNBC, S&P/ASX 200 Australia dibuka turun 0,31 persen. Nikkei 225 Jepang dan Topix yang berbasis luas dibuka hampir datar.
Di Korea Selatan, Kospi naik 0,11 persen dan Kosdaq yang berkapitalisasi kecil melonjak lebih dari 2 persen.
Indeks Hang Seng Hong Kong berada pada level 20.435, lebih tinggi dari penutupan terakhir HSI di level 20.311,28.
Kemarin, bursa saham China bervariasi di tengah koreksi saham di wall street yang menyebabkan indeks S&P 500 dan Nasdaq turun dari rekor tertinggi jelang data inflasi utama.
BERITA TERKAIT: