Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan atau Zulhas, meyakini hal itu dalam Rapat Koordinasi Terbatas Penetapan Neraca Komoditas Pangan 2025 di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, kemarin.
"Jadi tidak impor jagung untuk pakan, tidak impor garam untuk konsumsi, tidak impor gula untuk konsumsi, tidak impor beras untuk konsumsi 2025," ujar Zulkifli, dikutip Selasa 10 Desember 2024.
Pemerintah menargetkan produksi gula dalam negeri sebesar 2,6 juta ton. Produksi gula konsumsi ini juga akan digenjot dengan melakukan pengembangan bibit baru, manajemen perkebunan hingga menjalin kerja sama dengan pelaku UKM.
Menurut Zulhas, angka itu memungkinkan Indonesia untuk menyetop impor gula.
Pemerintah juga menargetkan untuk garam konsumsi produksi bisa mencapai 2,25 juta ton, guna mencukupi kebutuhan dalam negeri yang sebesar 1,76 juta ton pada 2025. Sehingga, menurut Zulhas, tidak perlu impor lagi.
Dari sisi produksi jagung untuk pakan ternak, ditargetkan mampu mencapai 16,68 juta ton, sedangkan, kebutuhan jagung dalam negeri sekitar dari 13 juta ton.
Dengan angka tersebut, justru Indonesia bisa melakukan ekspor.
BERITA TERKAIT: