Dimensy.id
Apollo Solar Panel

China Longgarkan Kebijakan Moneter Pertama dalam Satu Dekade

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Senin, 09 Desember 2024, 17:00 WIB
China Longgarkan Kebijakan Moneter Pertama dalam Satu Dekade
Ilustrasi/Reuters
rmol news logo Pemerintah China  mengubah pendekatan kebijakan moneter untuk pertama kalinya sejak 2010. Mulai tahun 2025, negara Tirai Bambu ini akan menerapkan kebijakan moneter yang "cukup longgar" sebagai bagian dari strategi memacu pertumbuhan ekonomi. 

Seperti dikutip Reuters, Senin 9 Desember 2024, China juga akan memperkuat kebijakan fiskal yang lebih proaktif serta mengadopsi langkah penyesuaian kontra-siklus yang bersifat tidak konvensional. 

"Pemerintah juga menekankan pentingnya mendorong konsumsi domestik dan memperluas permintaan dalam negeri secara menyeluruh," kata Xinhua mengutip para pejabat China.

Kebijakan tersebut dirumuskan menjelang Konferensi Kerja Ekonomi Pusat tahunan yang dijadwalkan akhir pekan ini. Forum ini akan menetapkan target dan prioritas kebijakan ekonomi untuk tahun depan. 

Dalam rencana jangka panjang, China berkomitmen untuk tetap menjaga stabilitas sambil mendorong inovasi, sebagaimana diungkapkan dalam laporan resmi.

"Langkah-langkah fiskal yang proaktif dan kebijakan moneter longgar akan dilaksanakan, disertai penyempurnaan perangkat kebijakan serta penyesuaian kontra-siklus yang luar biasa," jelas laporan Xinhua.

Langkah ini mencerminkan pelonggaran kebijakan moneter pertama sejak 2010, ketika China terakhir kali mengadopsi kebijakan serupa setelah krisis keuangan global 2008. 

Pada September, Beijing sebelumnya telah mengeluarkan serangkaian stimulus yang difokuskan terutama pada kebijakan moneter seperti pemotongan suku bunga. Harapan lain kini tumbuh untuk memulihkan kepercayaan, dan membangkirkan perekonomian. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA