Perusahaan ini membidik dana maksimal Rp4,17 triliun dari proses tersebut.
MR.DIY berencana melepas 2,5 miliar saham, atau setara 10 persen dari total saham yang beredar. Rinciannya, 9 persen atau 2,2 miliar saham masih dimiliki pemegang saham lama, Azara Alpina Sdn Bhd, sementara 1 persen atau 252 juta saham adalah saham baru yang diterbitkan.
Dalam prospektus yang dikutip pada Senin 25 November 2024, MDIY menetapkan harga saham IPO di kisaran Rp1.650 hingga Rp1.870 per saham.
Adapun periode penawaran awal (book building) berlangsung mulai 25 November hingga 3 Desember 2024, dilanjutkan dengan penawaran umum pada 13-17 Desember 2024.
Penjatahan efek akan dilakukan pada 17 Desember, diikuti distribusi saham pada 18 Desember 2024. Saham MDIY dijadwalkan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 Desember 2024 mendatang.
Pasca-IPO, Azara Alpina tetap menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 85,71 persen, sedangkan 10 persen saham akan dimiliki oleh masyarakat.
Untuk pelaksanaan IPO ini, MDIY menunjuk dua sekuritas, yakni CIMB Niaga Sekuritas dan Mandiri Sekuritas, sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
BERITA TERKAIT: