Corporate Secretary bank bjb, Ayi Subarna mengatakan, KMKK menawarkan solusi terbaik bagi para pelaku usaha, khususnya di bidang konstruksi dan pengadaan barang atau jasa.
Dengan KMKK, pengusaha bisa menyesuaikan pembiayaan sesuai kebutuhan proyek yang sedang ditangani.
"Salah satu keuntungan dari fasilitas kredit di bank bjb adalah fleksibilitas dari sisi agunan. Ini memberikan ruang lebih bagi pengusaha untuk fokus mengembangkan usaha tanpa terbebani dengan jaminan," kata Ayi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 9 November 2024.
Ada beberapa jenis kredit modal kerja yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Ada KMKK Transaksional dan KMKK Standby Loan, yang kesemuanya dapat membantu dalam proses pengadaan barang atau jasa, hingga penyelesaian proyek-proyek besar.
Tersedia kredit untuk mengakomodir kebutuhan para kontraktor atau penyedia barang dan jasa apabila dalam satu periode memperoleh beberapa kontrak pekerjaan, dan dapat diperpanjang kembali untuk mengakomodir kebutuhan pendanaan proyek di periode berikutnya.
Tersedia pula skema pendanaan per proyek sesuai jangka waktu kontrak yang diperoleh.
Ketentuan agunan untuk produk ini juga cukup fleksibel. Untuk agunan berupa persediaan dan piutang, minimal harus mencakup 100 persen dari jumlah kredit.
Sementara itu, untuk tanah, bangunan, mesin, atau alat berat, agunan minimal bervariasi antara 30 persen hingga 100 persen, tergantung apakah proyek yang dijalankan adalah proyek pemerintah atau non-pemerintah.
Untuk mendapatkan fasilitas KMKK, calon debitur harus memenuhi beberapa persyaratan dasar, yaitu memiliki rekam jejak baik dalam menjalankan usaha. Selain itu, calon debitur harus memiliki pengalaman minimal satu tahun di bidang usaha yang akan dibiayai, dilihat dari sejarah kontrak yang pernah dikerjakan.
"Dengan layanan dan produk perbankan ini, bank bjb berharap bisa terus mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," tandasnya.
BERITA TERKAIT: