Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pilkada 2024 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Jumat, 18 Oktober 2024, 19:38 WIB
Pilkada 2024 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun
Konferensi pers Hasil Rapat Berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) IV Tahun 2024 di Gedung Bank Indonesia pada Jumat 18 Oktober 2024/RMOL
rmol news logo Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi akan meningkat menjelang akhir tahun 2024 yang didorong oleh penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada November hingga libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa mobilitas masyarakat yang tinggi pada triwulan IV-2024 akan memberikan dampak positif pada perekonomian nasional.

“Pilkada serentak di bulan November akan berdampak positif pada sisi konsumsi dan kegiatan masyarakat, di kuartal IV kita (biasanya) memiliki mobilitas konsumsi masyarakat yang tinggi pada libur akhir tahun yang memberi dampak positif pada perekonomian kita,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Hasil Rapat Berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) IV Tahun 2024, di Gedung Bank Indonesia pada Jumat 18 Oktober 2024.

Menurut bendahara negara itu Pilkada diyakini akan menyumbang peningkatan ekonomi melalui belanja pemerintah yang signifikan yang biasa terjadi dalam ajang lima tahunan ktu.

“Peningkatan aktivitas domestik diperkirakan akan tetap berlanjut sampai akhir tahun 2024, dengan beberapa kebijakan pemerintah yang terus diarahkan untuk menjaga daya beli masyarakat,” tuturnya.

Untuk diketahui, realisasi anggaran Pilkada hingga September 2024 sendiri dilaporkan hampir mencapai 100 persen, dengan total anggaran sebesar Rp37,43 triliun. 

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengungkapkan bahwa anggaran tersebut sebagian besar berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang disalurkan melalui hibah ke KPU Daerah dan Bawaslu Daerah.

“KPU Daerah telah menerima Rp28,70 triliun, atau 99,78 persen dari total anggaran yang disediakan, sementara Bawaslu Daerah mendapatkan Rp8,73 triliun, atau 99,66 persen dari target NPHD sebesar Rp8,76 triliun,” jelas Suahasil pada konferensi pers 23 September 2024 lalu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA