GAIP sendiri merupakan platform kolaborasi yang melibatkan regulator, industri asuransi global, akademisi, dan organisasi internasional, dengan fokus pada transformasi sektor asuransi di kawasan Asia.
“Melalui keanggotaan ini, kami berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas asuransi di kawasan Asia, memperkecil kesenjangan perlindungan, mendukung solusi inovatif di sektor asuransi, serta bersama mengatasi berbagai tantangan usaha seperti risiko iklim, transformasi digital, dan inklusi keuangan,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono dalam pengumumannya dikutip Jumat 18 Oktober 2024.
Dengan bergabungnya OJK dalam GAIP Summit yang diadakan di Singapura pada 15 Oktober 2024, GAIP kini terdiri dari 11 regulator dari negara-negara seperti Australia, Brunei, India, Jepang, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Salah satu fokus utama keanggotaan tersebut yaitu mempersempit kesenjangan perlindungan di Asia melalui kolaborasi antar pemangku kepentingan, terutama dalam menghadapi risiko sosial-ekonomi dan perubahan iklim yang semakin mendesak.
Ogi menjelaskan, OJK akan berperan aktif dalam merumuskan kebijakan serta menerapkan praktik terbaik guna memperkecil kesenjangan perlindungan asuransi.
“Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap produk asuransi yang inklusif dan relevan bagi masyarakat di Indonesia dan kawasan Asia, sekaligus memperkuat resiliensi finansial dan perlindungan sosial,”jelasnya.
Dalam GAIP, OJK akan berkontribusi melalui beberapa inisiatif utama seperti The Living Lab untuk penelitian isu-isu terkini di industri asuransi, The Policy Think Tank yang menyediakan platform kebijakan, serta The Talent Development yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia di sektor asuransi.
GAIP sendiri menyambut kehadiran OJK sebagai bagian penting dari kerja sama regional, keanggotaan tersebut diharapkan dapat memperkuat upaya bersama dalam menghadapi tantangan kompleks di era digitalisasi dan perubahan iklim, serta dinamika ekonomi global yang terus berkembang.
BERITA TERKAIT: