Menurut survei dari National Australia Bank (NAB), indeks kondisi bisnis Australia naik 3 poin menjadi +7, sementara indeks keyakinan bisnis yang lebih fluktuatif naik 3 poin menjadi -2.
Industri ritel, pariwisata dan konsumsi rumah tangga mengalami kenaikan.
Kepala Ekonomi Australia NAB Gareth Spence mengatakan, kondisi ini merupakan kebalikan dari turunnya angka keyakinan konsumen pada bulan lalu.
"Kami pikir, kita sedang melewati titik terlemah dalam pertumbuhan ekonomi untuk siklus ini, kondisi bisnis secara umum telah melacak sekitar rata-rata hingga pertengahan 2024," katanya, dikutip dari Reuters, Selasa 8 Oktober 2024.
Dalam ukuran kondisi, indeks ketenagakerjaan melonjak ke +5 setelah jatuh ke +1 pada bulan Agustus.
Reserve Bank of Australia (RBA) telah mempertahankan suku bunga tetap pada 4,35 persen sejak November.
Suku bunga saat ini cukup ketat untuk membawa inflasi kembali ke kisaran targetnya 2-3 persen sambil mempertahankan perolehan ketenagakerjaan.
Survei tersebut juga mengungkapkan, tekanan harga terus mereda dengan pertumbuhan harga sektor ritel dan survei secara keseluruhan terus menurun pada bulan tersebut. Namun, pertumbuhan biaya input tetap lebih tinggi, yang menunjukkan bahwa margin bisnis sedang tertekan.
BERITA TERKAIT: