Diumumkan oleh perusahaan bahwa Bank AS tersebut akan menutup cabang di Jurong East dan Citigold Centre di gedung CPF Jurong pada 12 Oktober.
Langkah ini dilakukan di tengah meningkatnya adopsi platform digital, daring, dan layanan mandiri, untuk kegiatan perbankan.
Semua mesin ATM, mesin setor tunai, dan layanan setor cek ekspres di cabang Jurong East tidak akan tersedia lagi, kata perusahaan, dikutip dari T
he Straits Times, Sabtu (28/9).
CEO Citibank Singapura Brendan Carney mengatakan perusahaan pemberi pinjaman tersebut berencana untuk menutup cabang-cabangnya yang tersisa.
Penutupan cabang terakhir tersebut sejalan dengan strategi bank untuk "mengembangkan lokasi fisik kami dari cabang transaksional menjadi tiga pusat pengelolaan kekayaan".
"Pada saat yang sama, kami telah berinvestasi dalam infrastruktur perbankan digital kami sehingga hampir semua transaksi harian kini dapat dilakukan di Aplikasi Seluler Citi," kata perusahaan.
Hanya 2 persen transaksi yang dilakukan secara langsung di cabang. Nasabah dapat mengunjungi kantor pusat untuk berbagai layanan secara langsung, meliputi pembukaan dan penutupan rekening bersama dan junior, penutupan rekening untuk orang yang meninggal, serta pengesahan klien untuk surat kuasa abadi.
Citi saat ini memiliki kantor pusat di Singapura, yang merupakan salah satu dari empat kantor pusat global Citi, bersama dengan Hong Kong, Uni Emirat Arab, dan London.
BERITA TERKAIT: