Mengutip sumber orang dalam,
Bloomberg melaporkan Minggu (22/9), Apollo telah mengindikasikan dalam beberapa hari terakhir bahwa pihaknya bersedia melakukan investasi seperti ekuitas senilai miliaran dolar di Intel.
Laporan menyebutkan bahwa para eksekutif Intel telah mempertimbangkan proposal Apollo, dan bahwa pembicaraan mengenai kesepakatan tersebut masih dalam tahap awal dan belum difinalisasi.
"Ukuran potensi investasi di Intel dapat berubah dan diskusi mengenai kesepakatan juga dapat gagal," tulis Bloomberg.
Kabar tersebut datang di saat Intel, yang pernah menjadi pembuat chip paling berharga di dunia, sedang melemah. Sahamnya bahkan telah kehilangan hampir 60 persen nilainya sejak awal tahun.
Awal tahun ini, Apollo mengatakan akan mengakuisisi 49 persen saham ekuitas dalam usaha patungan terkait fasilitas manufaktur baru Intel di Irlandia senilai 11 miliar dolar AS.
Perkembangan investasi di Intel muncul segera setelah Qualcomm baru-baru ini mendekati Intel untuk mengeksplorasi akuisisi potensial terhadap pembuat chip yang sedang bermasalah itu.
Laporan Reuters sebelumnya mengatakan CEO Qualcomm Cristiano Amon secara pribadi terlibat dalam negosiasi untuk mengakuisisi Intel yang telah berusia lima dekade, yang saat ini masih dalam tahap awal.
Sebelumnya, Qualcomm juga telah menjajaki kemungkinan mengakuisisi sebagian bisnis desain chip Intel.
BERITA TERKAIT: