Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, tren global terus beralih ke energi bersih, sehingga Indonesia harus mengambil peran strategis dengan mengedepankan pelestarian alam dan pengoptimalan energi bersih.
"Hari ini, dunia berbicara tentang green energy dan green industry yang berorientasi pada keberlanjutan jangka Panjang," kata Bahlil di Jakarta, dikutip Jumat (20/9).
"Jadi, saya pikir kita tidak memiliki pilihan lain. Ke depan, pembangunan yang berorientasi pada lingkungan harus menjadi bagian penting," tegasnya.
Tren penggunaan energi ramah lingkungan telah merambah ke sektor perbankan. Bahlil mengatakan, di berbagai negara, termasuk Eropa, bank-bank kini mempersyaratkan adanya rekomendasi dari lembaga lingkungan untuk memberikan pembiayaan.
"Di Eropa dan beberapa negara lainnya, perbankan hanya akan memberikan kredit jika ada rekomendasi dari lembaga-lembaga pemerhati lingkungan," terang Bahlil, menambahkan bahwa langkah ini juga sebagai upaya mewariskan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar untuk memaksimalkan pemanfaatan energi hijau. Dengan berbagai sumber daya energi terbarukan yang melimpah, Indonesia dinilai memiliki kapasitas yang cukup untuk berkontribusi signifikan dalam mengurangi emisi karbon.
BERITA TERKAIT: