Produsen Tiongkok tersebut kini bercokol di posisi kedua tepat di bawah Samsung yang berhasil mempertahankan posisi teratas.
Dikutip dari
GSM Arena, Kamis (19/9), angka pengiriman Xiaomi pada bulan Agustus tetap stabil, dan penurunan musiman pengiriman Apple menjelang peluncuran seri iPhone 16 memainkan peran penting yang menyebabkan penurunan pangsa pasarnya.
Di sisi lain, Xiaomi juga telah tumbuh pesat pada tahun 2024 dengan pertumbuhan volume penjualan sebesar 22 persen dari tahun ke tahun.
Analis Counterpoint menunjukkan keberhasilan Xiaomi dalam kisaran harga di bawah 200 dolar AS dengan perangkat seri Redmi 13 dan Note 13 menjadi pendorong pertumbuhan utama di pasar-pasar utama seperti India, Asia Tenggara, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: