Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani mengungkapkan, potensi energi terbarukan mencapai 3.677 gigawatt yang berasal dari tenaga surya, angin, air, arus laut, biomassa, panas bumi dan lainnya.
"Kita punya potensi yang lebih, kita punya potensi yang sangat besar, sekarang bagaimana kita meng-utilisasi," ujar Rosan di Jakarta, dikutip Rabu (18/9).
Ia juga optimis bahwa dengan banyak negara-negara yang mulai beralih ke kendaraan listrik, maka industri baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV), yang saat ini menjadi nomor satu terbesar di dunia akan terus menjadi yang terbesar.
Menurut Rosan, potensi dari industri ini masih bisa untuk terus dikembangkan dengan memberikan kebijakan yang efektif dan efisien. Apalagi banyak negara yang menargetkan bahwa pada 2030 kemungkinan tidak akan mempergunakan kendaraan berbasis fosil.
"Jadi arahnya sudah ke situ, di mana seperti itu kita punya potensi yang lebih," katanya.
BERITA TERKAIT: