Pembaruan tersebut karena membaiknya sektor pertanian dan peningkatan permintaan di pedesaan.
Dalam laporannya, India Development Update: India’s Trade Opportunities in a Changing Global Context, yang dirilis baru-baru ini, Bank Dunia menyebut pertumbuhan India terus kuat meski menghadapi lingkungan global yang penuh tantangan.
Ekonom Senior Bank Dunia Ran Li menjelaskan bahwa membaiknya musim hujan dan meningkatnya konsumsi swasta telah mendorong revisi perkiraan PDB India.
Meskipun industri diperkirakan akan mengalami sedikit perlambatan, pemulihan di bidang pertanian akan membantu menyeimbangkan hal ini, dan sektor jasa akan terus menunjukkan kinerja yang baik.
"Tantangan utama bagi ekonomi India termasuk penciptaan lapangan kerja. Tingkat pengangguran perkotaan tetap tinggi pada rata-rata 17 persen," kata Bank Dunia dalam laporannya, dikutip dari
CNBC, Kamis (5/9).
Prospek pertumbuhan India yang kuat, bersama dengan menurunnya tingkat inflasi akan membantu mengurangi kemiskinan ekstrem.
BERITA TERKAIT: