Seperti dikutip dari
Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent naik 25 sen atau 0,31 persen menjadi 79,80 Dolar AS (Rp1,2 juta) per barel.
Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 17 sen atau 0,23 persen menjadi 75,70 Dolar AS (Rp1,1 juta).
Harga minyak dunia ini mulai bangkit setelah pada perdagangan sebelumnya sempat jatuh hingga 2 persen.
Adapun kenaikan harga ini didorong oleh penutupan ladang minyak Libya yang setiap harinya memproduksi 1,2 juta barel per hari, di tengah pertikaian atas kendali bank sentral dan pendapatan minyak.
Selain itu, eskalasi konflik Israel-Gaza yang melibatkan militan di Lebanon dan pasukan dari Iran, produsen utama Timur Tengah telah membuat konflik tersebut semakin memanas.
"Risiko geopolitik terus membayangi pasar," kata analis ANZ dalam catatannya.
BERITA TERKAIT: