Dikutip dari
Bloomberg, Senin (26/8), Dolar Singapura telah menguat sekitar 1,5 persen tahun ini, menjadi kinerja terbaik kedua di Asia setelah ringgit Malaysia.
Dolar Singapura berfluktuasi di sekitar 1,30 per Dolar dalam perdagangan Senin. Dalam pantauan
RMOL, hari ini 1 Dolar Singapura senilai 0,77 Dolar AS.
Otoritas Moneter Singapura, yang menggunakan nilai tukar sebagai alat kebijakan moneter utamanya, mempertahankan bias apresiasi untuk mata uang tersebut pada pertemuannya bulan lalu untuk mengendalikan inflasi.
Ketua Fed Jerome Powell hampir memastikan bahwa pemotongan suku bunga akan dilakukan di AS bulan depan, saat berbicara di simposium tahunan bank sentral di Jackson Hole, Wyoming.
Pemerintah Singapura menaikkan perkiraan pertumbuhan tahun ini pada bulan Juli menjadi kisaran antara 2 persen dan 3 persen, dari kisaran sebelumnya 1 hingga 3 persen, dengan alasan prospek permintaan eksternal yang tangguh. Ekonomi yang berkembang dapat membantu mendukung kenaikan mata uang lebih lanjut.
BERITA TERKAIT: