Dalam keterangan resminya, KAI telah menetapkan tarif tiket untuk rute baru tersebut sebesar Rp45 ribu untuk satu kali perjalanan.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan, saat ini penumpang tidak perlu jauh-jauh lagi pergi ke Stasiun Gambir atau Stasiun Pasar Senen untuk naik KA tujuan Bandung maupun ke beberapa daerah di Pulau jawa.
"Bagi yang berada di luar wilayah Cikarang dapat memanfaatkan KRL atau KA lokal yang tersedia. Di samping efisien biaya, juga efisien waktu karena pelanggan tidak terjebak kemacetan di jalan raya," kata Ixfan, dikutip Senin (12/8).
Selama ini penumpang tujuan Bandung terakomodir dengan KA Parahyangan, namun saat ini kata Ixfan KA 268a (Cikuray) telah disediakan KAI sebagai allternatif lain.
Jadwal keberangkatan dari Stasiun Cikarang ini tersedia pukul 18.26 WIB dan tiba Stasiun Bandung pukul 20.54 WIB. Sedangkan pada arah sebaliknya atau keberangkatan KA 267 (Cikuray) dari Stasiun Bandung pukul 08.32 WIB dan tiba di Stasiun Cikarang pukul 11.46 WIB.
Menurut Ixfan, pemesanan tiket sendiri sudah bisa dilakukan sejak 45 hari sebelum jadwal keberangkatan.
Selain KA Cikuray tujuan Garut, ada sekitar 38 KA Jarak jauh di luar KA Tambahan yang berhenti di Stasiun Cikarang dengan berbagai tujuan ke daerah, seperti Cirebon, Tegal, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, dan Malang.
Penambahan rute perjalanan ini sengaja ditetapkan KAI setelah melihat lonjakan volume penumpang KA Jarak jauh yang naik dan berangkat dari stasiun Cikarang.
Berdasarkan catatan KAI sebanyak 189.874 penumpang berangkat dari stasiun Cikarang, sedangkan volume penumpang datang/turun di Stasiun Cikarang sebanyak 153.886 penumpang.
"Bila diakumulasi selama periode tersebut, telah melayani sebanyak 398.610 penumpang KA jarak jauh," ujar Ixfan.
BERITA TERKAIT: