Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Wida Nurfaida menjelaskan kebutuhan biaya pembangunan tersebut untuk kegiatan konstruksi hingga adopsi teknologi pada proyek tersebut.
"Rencana immerse tunnel (tol bawah laut) yang rencananya akan dikerjasamakan dengan pemerintah Korea penyelesaiannya diperkirakan kurang lebih sekitar Rp11 triliun atau 682 juta Dolar AS," kata Wida dikutip Kamis (8/8).
Sebelumnya, studi proyek pembangunan Tol Bawah laut di IKN sendiri sudah sempat dikerjakan oleh PT Hutama Karya bersama dengan perusahaan asal korea Daewoo Engineering & Construction Co., Ltd.
Jalan tol bawah laut itu rencananya akan dibangun sepanjang 2 Km dan dapat memangkas waktu tempuh dari Balikpapan - IKN.
Adapun jalan tol bawah laut ini termasuk dalam jaringan Tol IKN yang saat ini tengah dalam proses pengerjaan Kementerian PUPR dengan 6 seksi, di mana seksi tersebut salah satunya akan dilakukan bersama Korsel.
"Ini semua sedang dibangun, kecuali segment 4A dan 4B, dimana ini terdapat rencana immerse tunnel yang rencananya akan dikerjasamakan dengan pemerintah Korea," kata Wida.
BERITA TERKAIT: