Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Musim Trek, Produksi Sawit Petani di Muara Enim Anjlok Hingga 75 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jonris-purba-1'>JONRIS PURBA</a>
LAPORAN: JONRIS PURBA
  • Kamis, 01 Agustus 2024, 21:49 WIB
Musim Trek, Produksi Sawit Petani di Muara Enim Anjlok Hingga 75 Persen
Petani sawit Muara Enim/RMOLSumsel
rmol news logo Petani sawit di Kabupaten Muara Enim tengah menghadapi dilema akibat musim trek. Produksi buah sawit mereka merosot drastis hingga 75 persen. Di sisi lain, harga TBS di kalangan petani naik tipis dari sebelumnya Rp2.410 menjadi Rp2.440. 

Makmur, seorang pengepul sawit di Kecamatan Gunung Megang, mengungkapkan, kenaikan harga ini sedikit banyak membantu memenuhi kebutuhan petani selama musim trek. 

"Buah trek ini sangat memperngaruhi pendapatan petani. Setelah melalui musim trek kurang lebih tiga bulan, produksi buah sawit akan kembali normal," ujar Makmur, Kamis (1/8)

Secara keseluruhan perkebunan sawit di Kabupaten Muara Enim telah memasuki musim trek sehingga berdampak produksi buah sawit mengalami penurunan kurang lebih 75 persen.

"Mau bagaimana lagi karena musim trek adalah musim tahunan tidak ada penanganan khusus karena trek ini terjadi setiap tahun," ungkapnya.

Normalnya, satu hektar lahan sawit dapat menghasilkan 1-2 ton TBS. Namun saat masa trek, produksi sawit per hektar hanya mencapai 200 kilogram. 

"Walaupun ada kenaikan harga, namun nilainya tidak begitu signifikan," ucapnya. 

Meski begitu, kata Makmur, petani hanya bisa pasrah lantaran musim trek merupakan siklus tahunan yang pasti harus dilewati oleh petani.rmol news logo article
EDITOR: JONRIS PURBA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA