Angka ini melesat 5,23 persen secara tahunan (yoy) dibanding periode sebelumnya sebesar Rp25,23 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan pada Rabu (31/7), pertumbuhan ini ditopang oleh beberapa faktor di antaranya pendapatan bunga bersih yang naik 3,75 persen menjadi Rp49,08 triliun, serta pertumbuhan kredit sebesar 20,46 persen (yoy) yang mencapai Rp1.532,35 triliun.
Adapun kredit yang disalurkan mencapai Rp1.487,43 triliun, dengan pembiayaan konsumen dari lini multifinance mencapai Rp39,38 triliun.
Serta bisnis sewa pembiayaan sebesar Rp5.53 triliun pada semester I-2024.
Dari kinerja kredit tersebut, Bank Mandiri Group mencetak pendapatan bunga mencapai Rp72,22 triliun pada semester 2024, atau tumbuh 12,51 persen, sehingga berhasil mengangongi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp26,55 triliun.
Di sisi lain, pada periode ini total aset Bank Mandiri juga ikut melesat 14,96 persen (yoy) menjadi Rp2.257,80 triliun. Dengan liabilitas Rp2.003,44 dan ekuitas Rp254.35 triliun.
BERITA TERKAIT: