Menurut pendiri lembaga kajian publik Sabang-Merauke Circle, Syahganda Nainggolan, Pangeran MBZ ogah investasi di IKN lantaran sakit hati tol layang yang menggunakan namanya terindikasi dugaan korupsi.
“Tentu saja, saya yakin bahwa Pangeran MBZ itu sudah melihat nama dia terkait dengan kasus korupsi jalan tol layang MBZ, sebenarnya itu kan memalukan,” kata Syahganda dikutip dari kanal Youtube
Metro TV, News Maker bertemakan Detik-Derik Pindah Ibukota, Jokowi Temui MBZ Lagi, Selasa (30/7).
Syahganda mengatakan Jokowi telah mempermalukan Pangeran MBZ di hadapan warga Indonesia, padahal Pangeran MBZ telah melakukan hal baik ke Indonesia dengan membuatkan masjid di Solo dan juga tol layang.
“Tapi kemudian ada kasus korupsi, itu kan kalau kasus korupsi kalau di sidang pasti ada nama pangeran MBZ-nya. Jadi sebetulnya itu suatu luka,” jelasnya.
Dia mengatakan Presiden Joko Widodo seharusnya sensitif dengan isu tersebut dan meminta maaf kepada Pangeran MBZ, lantaran sudah mengkorupsi proyek tol layang MBZ.
“Kalau setahun, 2 tahun, 3 tahun ke depan jalan layang itu ambruk, maka negara kita akan sangat malu kepada Pangeran MBZ, maka dari itu Pangeran MBZ tidak mau melakukan bantuan apapun terkait isunya Pak Jokowi minta bantuan untuk IKN itu,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: