Angka itu melonjak 509 persen dari Rp 4 miliar di periode yang sama tahun 2023 lalu.
Laba per saham perseroan menjadi Rp1,91, meningkat tajam dari sebelumnya yang sebesar Rp0,31.
Lonjakan laba bersih ini ditopang oleh pendapatan yang melesat menjadi Rp381,77 miliar pada semester tahun ini. Melompat jauh dari periode tahun sebelumnya yang tercatat Rp288,94 miliar.
Perusahaan Perdagangan kendaraan bekas ini mengatakan, kenaikan laba bersih yang signifikan didukung oleh peningkatan pendapatan yang solid menunjukkan.
Pertumbuhan pendapatan ASLC tersebut seiring dengan meningkatnya minat masyarakat untuk membeli mobil bekas. Meningkatnya harga mobil baru telah membuat sebagian konsumen cenderung memilih membeli mobil bekas yang harganya lebih terjangkau dan ini menjadi keuntungan bagi ASLC.
Saham Autopedia Sukses Lestari pada perdagangan akhir pekan kemarin, 26 Juli, ditutup menguat 3,12 persen ke Rp99.
Dalam satu minggu terakhir saham ini naik 7,61 persen dan dalam satu bulan terakhir melejit 35,62 persen.
BERITA TERKAIT: