Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Pangan Nasional (BAPANAS), Arief Prasetyo Adi, saat mendorong pengelolaan inisiatif food bank oleh koperasi di Indonesia. Menurutnya, koperasi dapat mengorganisir distribusi surplus pangan secara efisien dan menciptakan peluang ekonomi baru.
"Koperasi tidak hanya mendukung ketahanan pangan tetapi juga memberdayakan anggotanya, menciptakan peluang ekonomi baru, dan memperkuat solidaritas sosial dengan melibatkan masyarakat langsung dalam pengelolaan food bank," jelas Arief dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema "Potensi Perkuatan Food Bank Melalui Koperasi Indonesia" di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Jumat (26/7).
Arief berharap program food bank yang didukung oleh koperasi ini dapat mengatasi kemiskinan dengan meningkatkan akses pangan bagi keluarga berpenghasilan rendah serta menciptakan peluang ekonomi baru.
"Melalui pemberdayaan koperasi, diharapkan akan ada peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan pangan, yang pada gilirannya akan memperkuat solidaritas sosial dan memberikan kontribusi positif terhadap stabilitas harga pangan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan," tuturnya, dikutip Sabtu (27/7).
Ia juga mendorong adanya diskusi pematangan yang melibatkan pemangku kepentingan untuk mengkaji potensi penguatan food bank di Indonesia melalui koperasi.
BERITA TERKAIT: