Manajemen ASDP mengungkapkan, peningkatan kinerja keuangan ini merupakan hasil dari berbagai strategi efisiensi dan peningkatan operasional yang diterapkan oleh manajemen.
ASDP juga berhasil mencetak laba sebesar Rp356 miliar.
"Kami melihat tren positif dalam kinerja keuangan kami, yang merupakan hasil dari komitmen untuk terus mengoptimalisasi layanan dan operasional," ujar manajemen ASDP, dalam pernyataannya yang dikutip Rabu (24/7).
ASDP juga berhasil membukukan EBITDA yang positif, dimana perusahaan memperoleh keuntungan pada tingkat operasional sebesar Rp1,08 triliun
Salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan pendapatan adalah peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan yang dilayani.
"Pada semester I-2024 ASDP berhasil melayani 5,89 juta penumpang dan 11,42 juta kendaraan di seluruh Indonesia. Jumlah kendaraan yang dilayani mengalami kenaikan sebesar 29 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya," ungkap manajemen.
Selain itu, ASDP juga mencatat peningkatan dalam volume barang yang diangkut, mencapai 0,7 juta ton pada semester I-2024. Peningkatan ini berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan perusahaan, terutama dari sektor logistik yang menjadi penopang utama kinerja ASDP.
Dikutip dari laman Kemenpanrb, ASDP telah memperkuat armada kapalnya dengan total 208 unit kapal yang beroperasi hingga semester I-2024, dengan melayani 314 lintasan di seluruh Indonesia.
Dari jumlah tersebut, segmen komersial menyumbang 78,3 persen dari total pendapatan atau sebesar Rp1,031 triliun, sementara lintasan perintis menyumbang 21,7 persen atau sebesar Rp285 miliar.
Dalam laporan kinerja konsolidasian ASDP 2023 audited Januari hingga Desember 2023, ASDP tercatat membukukan pendapatan Rp5.032 triliun, dan laba bersih Rp637 miliar.
BERITA TERKAIT: