Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Perkuat Industrialisasi Pertambangan, Grup MIND ID Konsisten Lanjutkan Investasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 19 Juli 2024, 16:29 WIB
Perkuat Industrialisasi Pertambangan, Grup MIND ID Konsisten Lanjutkan Investasi
Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf/Net
rmol news logo BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia atau MIND ID konsisten mendukung langkah pemerintah dalam memperkuat ekosistem industrialisasi komoditas pertambangan Indonesia.

Grup MIND ID pun terus merealisasikan komitmen investasi, khususnya dalam mempercepat penyelesaian proyek-proyek strategis yang dijalankan.

Adapun, mengacu pada paparan Kementerian Investasi/Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) bahwa sektor mineral menopang realisasi investasi di bidang hilirisasi sepanjang semester I/2024. Tercatat, sepanjang periode Januari hingga Juni  2024 investasi yang masuk mencapai Rp829,9 triliun atau meningkat sebesar 22,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Adapun, realisasi investasi di bidang hilirisasi mineral tercatat Rp114,1 triliun sepanjang semester I/2024. Investasi hilirisasi smelter mineral dihimpun dari smelter nikel senilai Rp80,9 triliun, smelter tembaga Rp28 triliun, smelter bauksit Rp5,1 triliun serta smelter timah Rp100 miliar.

Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf menegaskan, investasi menjadi komitmen awal bagi MIND ID untuk mendukung pemerintah dalam memperkuat hilirisasi komoditas pertambangan Indonesia.

Selanjutnya, melalui integrasi di dalam Anggota Grup serta kolaborasi dengan berbagai pelaku industri pertambangan nasional dan global, MIND ID kosisten membuka peluang kerja sama yang mampu memperkuat ekosistem industrialisasi.

"Sesuai mandat yang diberikan Pemerintah kepada MIND ID untuk mengelola sumber daya alam menjadi produk yang lebih bernilai tinggi, kami berkomitmen terus melanjutkan investasi serta membangun kolaborasi yang baik dengan berbagai pelaku industri," katanya, Jumat (19/7).

Heri menjelaskan, MIND ID sedang menyempurnakan  proyek Pembangunan Smelter Gresik. Hingga Mei 2024, investasi PT Freeport Indonesia untuk pembangunan smelter tembaga dengan desain single line terbesar di dunia ini telah mencapai US$3,67 miliar atau sekitar Rp58 triliun.

Menurutnya, MIND ID juga sedang menggenjot pembangunan proyek Pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Phase 1. Smelter alumina ini akan berimplikasi langsung pada penyerapan tenaga kerja hingga 1.000 orang. Proyek SGAR Phase 1 di Mempawah ini membutuhkan investasi mencapai 900,7 juta dolar AS atau sekitar Rp13,5 triliun.

Selain dua proyek tersebut, Grup MIND ID sedang mengawal sejumlah proyek strategis lainnya. Sebut saja Smelter Feni Haltim P3FH, Maluku Utara, dan Proyek PLTU Sumsel 8, Sumatra Selatan.

Dalam mengembangkan ekosistem baterai kendaraan listrik, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) telah melakukan joint venture dengan perusahaan baterai EV terbesar asal Tiongkok, Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL).

Adapula pengembangan kawasan Industri Bukit Asam Coal Based Industrial, Sumatra Selatan Estate (BACBIE) serta pengembangan Kawasan Industri Kuala Tanjung, Sumatra Utara.

Grup MIND ID pun kini secara aktif mengawal sejumlah proyek strategis seperti akselerasi pembangunan transmisi 500 kV sebagai bagian dari rencana penyerapan kapasitas PLTU Sumsel 8 oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

“Kekayaan sumber daya alam Indonesia harus mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat sekaligus memperkuat kedaulatan bangsa. Grup MIND ID berkomitmen untuk terus amanah dalam menunaikan tugas yang diberikan," katanya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA