Seperti dikutip dari
Yahoo News, Jumat (19/7), pemecatan massal akan dilakukan mulai pekan ini, sebagai upaya Warner Bros Discovery mengurangi biaya operasionalnya.
Adapun sejumlah divisi yang terdampak PHK antara lain yaitu divisi produksi, bisnis, finance, serta film termasuk HBO Max.
Meski demikian, jumlah tersebut masih lebih kecil daripada PHK sebelumnya yang berdampak pada para eksekutif di divisi TV kabel.
CEO Warner Bros Discovery David Zaslav pada akhir 2023 lalu sempat buka suara soal PHK besar-besaran yang dilakukan oleh perusahaannya.
"Saya ingat kebijakan PHK massal kami. Sangat brutal. Tapi, kami sebelumnya tidak pernah melakukan restrukturisasi untuk masa depan perusahaan. Namun kini kami memutuskan bahwa kami harus berani melakukannya," katanya.
Warner Bros Discovery sendiri bukan satu-satunya perusahaan media dan hiburan yang melakukan efisiensi jumlah karyawan.
Sebelumnya, Disney juga telah mengumumkan PHK atas karyawannya dalam beberapa bulan mendatang. Sementara itu, Paramount juga akan melakukan layoff usai diakuisisi oleh Skydance. Paramount sebelumnya juga telah mem-PHK sekitar 800 karyawan pada awal 2024.
BERITA TERKAIT: