"Ekonomi kreatif di negara-negara Asia memegang kendali besar,” kata Azizbek Mannopov di acara 2024 International Discussion on Creative Economy and the Way to the World Conference on Creative Economy (WCCE), Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis (18/7).
Menurutnya, banyaknya corak budaya di negara-negara Asia menjadi daya tarik pasar dunia, dan negara-negara Asia itu memiliki potensi besar untuk mengembangkan budayanya untuk membangkitkan ekonomi kreatif mereka.
"Saya berbicara dalam perspektif negara Asia, ekonomi kreatif berada di mana-mana akan tetapi tidak ada di mana-mana dalam meraih potensi-potensi besar,” katanya.
Azizbek berpendapat, masalah kebijakan jadi biang kerok, sejumlah ekonomi kreatif di negara-negara Asia yang tidak mampu menguasai pasar global.
Pasalnya, setiap negara memiliki kebijakannya masing-masing yang sulit untuk dikabulkan para pelaku ekonomi kreatif negara Asia.
"Saya pikir ada beberapa alasan mengenai hal itu, kenapa? Karena ekonomi kreatif menghadapi tantangan dalam rumitnya kebijakan, bagaimana untuk terlibat dan bagaimana untuk memulai, dan apa yang difokuskan,” ujarnya.
"Karena banyaknya kebijakan yang bersentuhan dengan kultur, seni budaya, dan lain sebagainya,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: